Model Rumah Minimalis Idaman Tipe 90 Dengan 2 Lantai

Saat ini untuk membeli properti berupa rumah, amatlah mahal sekali. Apalagi jika hendak membangunnya dari nol, sesuai dengan keinginan kita. Tentu butuh uang ratusan juta bahkan hingga miliaran rupiah. Seakan – akan sudah tidak mungkin lagi untuk memiliki rumah sendiri. Namun kita tak boleh berputus asa dari rahmat dan rezeki dari Allah Ta’alaa. Mudah saja bagi Allah untuk memberi kita rumah yang nyaman, luas, dan bagus.

Nah tetapi anda sebenarnya dapat membangun rumah sendiri di tempat lain. Dimana? Di surga. Ya setidaknya jikalau anda tidak mampu membangun dan memiliki rumah di dunia ini, anda mampu membangun dan memilikinya di surga kelak insya Allah. Caranya sangat mudah sekali, anda tidak perlu membeli material atau mendatangi agen properti. Cicilannya hanya 12 kali dalam sehari. Tertarik?

Begini cara nyicilnya : Dari Ummu Habibah –istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangun sebuah rumah di surga. (HR Muslim)

Allahu Akbar, mudahkan? Anda hanya perlu menjaga sholat sunnah rawatib dalam sehari. Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat lima waktu. Shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib disebut shalat sunnah qobliyah. Sedangkan sesudah shalat wajib disebutshalat sunnah ba’diyah.

Di antara tujuan disyariatkannya shalat sunnah qobliyah adalah agar jiwa memiliki persiapan sebelum melaksanakan shalat wajib. Perlu dipersiapkan seperti ini karena sebelumnya jiwa telah disibukkan dengan berbagai urusan dunia. Agar jiwa tidak lalai dan siap, maka ada shalat sunnah qobliyah lebih dulu. Sedangkan shalat sunnah ba’diyah dilaksanakan untuk menutup beberapa kekurangan dalam shalat wajib yang baru dilakukan. Karena pasti ada kekurangan di sana – sini ketika melakukannya.

Sesungguhnya seseorang ketika selesai dari shalatnya hanya tercatat baginya sepersepuluh, sepersembilan, seperdelapan, sepertujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, separuh dari shalatnya.” (HR Abu Dawud)

Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu. (HR Abu Dawud)

Kini pertanyaannya adalah, bagaimanakah penjabaran 12 raka’at sholat sunnah rawatib tersebut. Sederhananya, marilah kita perhatikan tabel berikut :

999691_10200284946382837_993759328_n

Dari tabel diatas, silahkan anda pilih sholat – sholat sunnah qobliyah dan sunnah ba’diyah yang ada. Hanya saja jika penulis boleh membuat pendapat, Hasil kesimpulan dari berbagai macam hadits yang membicarakan mengenai shalat sunnah rawatib, maka yang sangat dianjurkan yaitu : 2 raka’at sebelum sholat subuh, 4 raka’at sebelum sholat dzuhur dan 2 raka’at setelahnya, 2 raka’at sesudah sholat maghrib, dan 2 raka’at sesudah ‘isya. Maka jika dijumlahkan didapat hasil 12 raka’at bukan?

Demikianlah peluang investasi besar yang dapat anda lakukan dengan sangat mudah. Angsurannya ringan, tidak perlu mengeluarkan sepeser uang. Yang terpenting adalah ada niat dan tekad dalam diri untuk mau mengerjakannya dan rela menyediakan waktu. Kita suka terlalu disibukkan dunia untuk mencari uang, tapi nyatanya masih saja susah untuk membeli rumah. Lebih baik sediakan waktu untuk membangun rumah di surga, insya Allah.

Wallahu a’lam bishowab. Barakallahu fiikum…

Ade Fahrizal, S.Pd

Praktisi dan Pengamat Pendidikan Islam